![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tfmyviufHwn4K_qNxgH9_zuNKXSoQQQ9SqMHFZHd6Lfu_tC4WL73vxRK4PPQeBWo0HrCr8i2lmO29XB7vdFXx0SsSoQVDoQrRYTuxSVeTt6QOC6ov9lGzOYmA=s0-d)
Didalam dunia yang serba bergerak cepat dan dinamis, kebutuhan dari sebuah gedung, Mall atau property bukan semata dilihat dari segi kemewahannya saja, tetapi akan menjadi suatu yang sangat penting serta mendasar yaitu faktor keselamatannya.
Untuk itu sebagai pengelola property dalam hal ini, Building Management Kota Kasablanka Jakarta (Pakuwon Group) harus mampu dan siap untuk menjamin keamanan, kenyamanan dan keselamatan bangunan serta penghuni didalamnya. Komponen tersebut bukan hanya peralatan yang harus memadai tetapi juga kemampuan Sumber Daya Manusianya.
Jaminan akan keselamatan dimaksud diatas adalah keselamatan dari suatu keadaan darurat seperti Bencana Alam (Banjir/Gempa bumi) dan Bahaya kebakaran, yang kondisi tersebut sewaktu-waktu mungkin saja dapat terjadi dan mengancam keselamatan bagi bangunan maupun penghuni.
Bahaya kebakaran merupakan bencana yang paling ditakuti dan sering kali terjadi. Penyebab terjadinya kebakaran salah-satunya adalah karena unsur keselamatan yang tidak memadai. Namun meskipun demikian, faktor kelalaian manusia adalah penyebab yang paling utama.
Dengan tingginya ancaman bahaya kebakaran, sering kita saksikan beberapa bangunan, mall, perkantoran dan property lainnya tidak memiliki komponen keselamatan yang memadai, hal itu dapat terlihat dari beberapa faktor antara lain:
1. Kesadaran dan pengetahuan yang kurang akan bahaya kebakaran, sebab dan akibat yang dapat ditimbulkan dari akibat bahaya kebakaran.
2. Keterbatasan jumlah personil terlatih dan komponen SDM yang seharusnya secara bersama-sama membentuk Team Penanggulangan Keadaan Darurat dan Bahaya Kebakaran, yang mempunyai kapasitas untuk, mengawasi, mencegah dan mengatasi setiap ancaman bahaya kebakaran.
3. Keterbatasan penyediaan peralatan penginderaan dan alat-alat penanggulangan bahaya kebakaran.
4. Kondisi fisik gedung yang tidak memadai dan tidak terencana dengan baik yang secara khusus guna antisipasi maupun penanggulangan keadaan darurat, khususnya kejadian bahaya kebakaran.
Kemarin pagi tadi tepat pukul 09.00 WIB Tanggal 24 April 2015 seluruh team Building Management Kota Kasablanka Jakarta yang terdiri dari Dept. Security, Dept. House Keeping, Dept. Engineering dan Dept. HSE/Safety menggelar acara simulasi pemadam kebakaran dengan menggunakan mesin Tohatsu Portable Firepump yang dipimpin oleh CEO Kota Kasablanka Mr. AIS, Ms. Rima sebagai Assisten Operation Manager, Mr. Andi Asmara dari HRD Kota Kasablanka, Mr. Tri Purwoko Chief Engineering, Mr. Untung Chief Security, Mr. Suriyana Supervisor HSE/Safety, dll.
Acara yang digelar setiap 6 (enam) bulan sekali tersebut cukup banyak pesertanya. Komponen gabungan yang terdiri dari beberapa department tersebut dengan antusias mengikuti pelatihan-pelatihan pemadam kebakaran. Terlebih saat Mr. AIS selaku Ketua Pembina memberikan sebuah tantangan kepada masing-masing team untuk berlomba seberapa cepat response/tindakan dalam menanggapi hal bahaya kebakaran.
Panas dan terik matahari tidak menjadi kendala bagi seluruh team. Beberapa diantaranya bahkan Mr. AIS pun rela basah kuyup terkena cipratan air yg keluar dari nozzle hydrant maupun dari mesin Portable Firepump saat simulasi yang berlangsung selama 2 (dua) jam tersebut.
Meskipun kelelahan namun seluruh team terlihat sangat senang, bukan senang karena bermain basah-basahan, bukan juga senang karena reward/penghargaan yang akan diterima bagi pemenang. Lebih dari itu, seluruh team senang karena kegiatan yang dilakukan adalah sebagai bentuk kewajiban dari tugas yang diembannya, seluruh team juga merasa senang dan bangga menjadi satu kesatuan, bangga menjadi bagian dari Pakuwon Group Kota Kasablanka Jakarta.
Bravo Pakuwon Group....Bravo Kota Kasablanka
Together We Grow ;-) Cheers
Jakarta, 25 April 2015.
a/n Dept. HSE (Safety)
Kota Kasablanka Jakarta
Wahyudi